Tulisan ini nggak di request siapa2 sih, tp berhubung sedang flash back, jadi inget sesuatu yg lucu waktu dateng pertama ke Hull.
So, in my second week in Hull I was going to meet Mbak Tina for the first time. I remember that we planned to go to Hull Fair. It really is a big fair in Hull yaa… jadi yang datang bulan September, harus banget nih yaa dateng ke Hull Fair. Macem pasar malam di Indonesia cuma orang sini lebay aja yaa.. Haha.
Anyway, ceritanya waktu itu kita janjian, ketemu jam 5 sore di rumah Mbak Tina. Karena anak baru sampe di Hull, I don’t know places, right? Segera lah aku meng-google maps-kan (ini bahasanya gimana sih harusnya?) alamat nya Mbak Tina, ngeliat peta, lalu memutuskan untuk jalan kaki. Yup! Daripada nyasar naik bus (udah mana bayar kaaann) mending nyasar jalan kaki. Haha.
The information in my apple map showed that I need to walk around 25 minutes to Mbak Tina’s house. Berjalan lah saya. Lalu, si Ibu (my mom in Jakarta) me-whatsapp aku.
Ibu: Lagi ngapain Mbak? Hari ini janjian mau ketemu orang Indonesia ya?
Izza: Iya. Ini aku lagi jalan ke rumah Mbak Tina.
Ibu: Naik apa, Mbak? Jauh ya rumah mbak Tina?
Izza: Jalan kaki. Sekitar setengah jam gitu dari tempat aku.
Ibu: Kamu bisa jalan? Jauh juga ya kaya dari rumah ke kantor ibu.
Lalu yg setelah itu dibahas adalah…. why did my mom asked me ‘kamu bisa jalan?’ Hahahahaha… Ya bisa lah bu… hihi. Mungkin si Ibu nanya karena I was the kind of person who didn’t like walking, especially in polluted Jakarta. Hahaha.. Dan percakapan ini teteup loh dibahas terus di Hull. Hehehe.. I don’t think I’ll walk as much in Jakarta, really.
Daaaannn… setelah sekian lama disini (caelah berasa lama ajeee) akhirnya terbiasa juga jalan kemana2. Mulai dari jalan ke university (10 minutes to Wilberforce building areas), ke LIDL (15 minutes plus pulangnya bawa belanjaan berat), ke Newland Ave (ujung ke ujung demi belanja murah which takes around 45 minutes sampe balik ke rumah lagi), ke kantor kelurahan which is rumahnya Mbak Tina (30 minutes one way), sampaaaiii ke city centre kalo niat banget dan udaranya lagi cerah (which takes like an hour one way).
Semua berawal dari kebiasaan. Awalnya shock dong yaa harus jalan kemana2. Haha. Tapi karena udah expect dari awal, nggak segitu kaget juga. Pertama kali jalan ke city centre rasanyaaa pegel banget n cape banget. Tapi, lama2 toh biasa2 aja. Cape banget kalo pake lari2 ngejar bus atau kereta yaa (hehehe.. pengalaman pribadi). Intinya, kehidupan di Hull akan diisi dengan jalan, jalan, dan jalan (kecuali klo lagi punya unirider dan gamau rugi, ke Newland Ave aja naik bus. haha) karena modes of transportation disini hanya bus. Daerah2 yang penting dikunjungi di Hull cenderung walkable kok dari daerah student housings dan university jadi nggak perlu khawatir.
Sarannya adalaaah… persiapkan diri dengan alas kaki yg suitable untuk jalan kemana2, yang nggak bikin kaki sakit. Hehehe… Olahraga dikit2 boleh laaah.. dan siap2 kurus! (amin… hehehe). Selamat mempersiapkan diriii.. Let’s walk everywhere (unless I have the unirider, LOL).